Para penulis dari kawasan timur Indonesia juga mendapat sorotan khusus, seperti Ibe S. Palogai, Aziziah Diah Aprilya, Faisal Oddang, Adibah L. Najmy, Margareth Ratih Fernandez, dan Maria Pankratia.

Selain itu, sejumlah pembicara lintas disiplin dijadwalkan tampil, antara lain:

  • Andreas Kurniawan (psikiater-penulis)

  • Cania Citta (kreator konten-penulis)

  • Natasha Rizky (aktris-penulis)

  • Ian D. Wilson (peneliti-dosen)

Festival Konsorsium dan Taman Rasa

MIWF 2025 juga menjadi tuan rumah forum Festival Consortium, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Forum ini akan mempertemukan para penyelenggara festival sastra dari seluruh Indonesia untuk memperkuat jejaring kolaborasi dan membuka diskusi publik tentang penguatan ekosistem literasi nasional.

Satu program unggulan lainnya, Taman Rasa, kembali hadir sebagai ruang eksplorasi kuliner yang ramah lingkungan. MIWF menghadirkan 22 booth makanan dari Sahabat Taman Rasa, tanpa penggunaan wadah plastik sekali pakai. Seluruh limbah makanan dikelola secara bertanggung jawab melalui proses daur ulang.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Pagelaran MIWF 2025 mendapat dukungan dari berbagai mitra, antara lain:

  • Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia

  • Greenpeace Indonesia

  • Pulitzer Center Indonesia

  • Project Multatuli

  • Bank Indonesia Sulsel

  • Amnesty International

  • Konsulat Australia di Makassar

  • Japan Foundation
    dan sejumlah mitra lainnya.

Kegiatan MIWF 2025 ini terbuka untuk publik dan diharapkan mampu menjadi ruang temu lintas generasi, disiplin, dan wilayah untuk memperkuat semangat literasi dan perlawanan atas berbagai bentuk ketidakadilan sosial. (*)

YouTube player