Hikmah Idul Qurban
Penyembelihan hewan qurban berawal dari mimpi Nabi Ibrahim a.s di mana Allah memerintahkannya menyembelih anaknya Ismail. Disampaikannya mimpi itu ke anaknya dan Ibrahim minta pendapat Ismail. Luar biasa jawaban Ismail. Dia meminta bapaknya menjalankan perintah Allah dan berharap semoga dia termasuk golongan orang-orang sabar.
Hikmah dari kisah ini bahwa Nabi Ibrahim a.s, Ismail dan juga istrinya Siti Hajar adalah orang-orang saleh dan salehah karena punya iman, sabar, tawakkal, ridha dan ikhlas. Iman membuat mereka patuh, tunduk dan taat menjalankan perintah Allah tanpa syarat, termasuk perintah menyembelih anak kesayangan semata wayang yang ditunggu hampir 100 tahun.
Sabar menjalankan perintah dengan penuh tawakkal, ridha dan ikhlas. Ternyata perintah itu hanya ujian dari Allah. Apakah Ibrahim tetap lebih cinta kepada Allah daripada cinta kepada Ismail? Ibrahim lulus ujian dan Ismail diganti dengan domba besar. Demikianlah awal mula penyembelihan hewan qurban.
Sebab peristiwa itu Ibrahim a.s digelari Allah sebagai kholilullah, kekasih Allah. Allah mencintainya karena keimanannya yang luar biasa. Mencintai Allah melebihi cinta kepada anaknya Ismail.
Semoga momentum Idul Adha ini membuat kita juga dapat meraih cinta Allah melalui muhasabah diri, taubatan nasuha dan bertekad patuh pada perintah Allah dan Rasul-Nya. Aamiin. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Makassar, 6 Juni 2025 atau 10 Dzulhijjah 1446.

Tinggalkan Balasan