MAKASSAR – Gabungan beberapa mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Stie Tri Dharma Nusantara Makassar melakukan aksi unjuk rasa terkait momentum memperingati hari Sumpah Pemuda Nasional 28 Oktober, yang gelar di Jalan Andi Pangeran Pettarani.

Baca juga: Mahasiswa Pangkep Peringati Hari Sumpah Pemuda Dengan Demonstrasi

Jendral Lapangan, Bung Ikbal mengatakan aksi ini dilakukan dengan mengangkat beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya adalah tindakan kekerasan terhadap demonstran dan maraknya pelecehan-pelecehan seksual terhadap perempuan serta aktivitas belajar yang tidak efektif.

“Paling pokok adalah seringnya terjadi tindakan represif terhadap para pelaku demonstrasi yang dilakukan oleh oknum kepolisian dalam menghadapi para pengunjuk rasa,” Ucapnya Kamis (28/10/2021).

Ia menambahkan sikap represif para oknum polisi terhadap pengunjuk rasa sangat melanggar nilai-nilai aturan kepolisian.

“Tindakan represif oknum kepolisian terhadap pelaku demonstrasi telah melanggar nilai-nilai aturan kepolisian itu sendiri yang seharusnya pihak kepolisian dalam menghadapi pengunjuk rasa harus lebih mengedepankan sifat humanis,” pungkasnya.

Setelah aksi dibeberapa titik, para pengunjuk rasa tersebut bergerak membubarkan diri dan kembali ketempat konsolidasi awal.