RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa biaya retret kepala daerah gelombang II di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, lebih hemat dibanding sebelumnya. Menurut Bima, biaya retret kali ini tidak sampai Rp 500 juta.

“Kalau soal efisiensi, kita pastikan bahwa semua anggaran itu dialokasikan sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan. Seperti retret hari ini, ini kan menghemat sekali, tidak sampai Rp 500 juta. Jadi angkanya jauh di bawah yang kemarin,” tutur Bima Arya di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa seluruh biaya retret kepala daerah gelombang II berasal dari Kemendagri, sedangkan biaya transportasi dibebankan kepada masing-masing kepala daerah melalui APBD.

“Tidak ada, semuanya Kemendagri, ya kecuali kalau biaya perjalanan itu kan dibebankan kepada alokasi APBD masing-masing, tapi sisanya semua adalah dari Kemendagri,” sebutnya.

“Ini saya masih recap ya, tetapi saya pastikan tidak lebih dari Rp 500 juta. Untuk keseluruhan acara dari awal hingga akhir,” tambah dia.

Retret kepala daerah ini berlangsung selama lima hari hingga Kamis (26/6) dan secara resmi dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian.

Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti kegiatan retret ini, dengan 84 peserta yang telah hadir dan 2 lainnya menyusul.

YouTube player