Istri Menteri UMKM Tegaskan Tak Minta Pendampingan Saat ke Eropa
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Agustina Hastarina, istri Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, membantah tudingan bahwa dirinya meminta pendampingan khusus selama perjalanan ke Eropa.
Ia menegaskan perjalanan tersebut murni untuk mendampingi putrinya yang mengikuti festival budaya internasional, dan seluruh biaya perjalanan ditanggung secara pribadi tanpa menggunakan anggaran negara.
Dugaan ini muncul setelah beredar surat dengan kop Kementerian UMKM yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Indonesia di Eropa.
Agustina kemudian memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya @tina.astari. Dalam unggahannya, ia membenarkan bahwa dirinya melakukan perjalanan ke Eropa.
Namun, perjalanan itu dilakukan untuk mendampingi putrinya yang tampil di festival Misi Budaya Euro folk 2025 bersama tim sekolah putrinya.
“Benar adanya saya melakukan perjalanan ke Eropa namun perjalanan tersebut dalam rangka saya menemani putri saya yang masih berusia 12 tahun untuk mengikuti festival Misi Budaya Euro folk 2025 bersama tim sekolah nya utk mewakili Indonesia,” tulis dia dalam Instagram, dikutip Senin (7/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa perjalanan tersebut sudah direncanakan sejak Mei 2025. Agustina juga menegaskan bahwa semua kebutuhan seperti hotel, makan, dan kendaraan telah ia tanggung sendiri menggunakan dana pribadi.
Semua bukti pembayaran terkait kebutuhan dirinya dan putrinya selama di Eropa telah diserahkan oleh suaminya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Semua bukti pembayaran yang saya lakukan sudah saya berikan kepada suami saya dan diserahkan juga ke KPK dalam bentuk pertanggungan jawaban publik kami dan keluarga yang juga di hari kemarin suami saya sudah melakukan klarifikasi dengan membawa bukti bukti invoice pembayaran saya sejak bulan Mei,” jelasnya.
Agustina mengaku tidak mengetahui dan tidak pernah meminta dibuatkan surat yang kini viral di media sosial tersebut. Ia menyebut dirinya telah berangkat ke Eropa sejak 29 Juni, sementara surat tersebut dibuat pada 30 Juni 2025.
“Mengenai surat yang beredar yang mencantumkan nama saya untuk meminta pendampingan itu benar-benar saya tidak tahu menahu. Karena memang saya tidak pernah meminta untuk dibuatkan surat seperti tersebut,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa selama perjalanan ke Eropa tidak ada pendampingan khusus yang diterimanya.
“Sejak saya sampai dan selama saya berada di sini tidak ada pendampingan dari pihak lain selain rombongan sekolah putri saya dan juga guru guru pendamping serta beberapa orang tua murid yang ikut serta untuk mendampingi putra-putri nya,” jelasnya.
Agustina menuturkan perjalanan tersebut merupakan tanggung jawabnya sebagai orang tua, terlebih karena putrinya akan tampil dalam festival internasional.
“Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan.. Karena dalam perjalanan ini saya hanya seorang ibu yang punya tanggungjawab atas putrimya yang masih 12 tahun dan pertama kali melakukan perjalanan jauh untuk membawa nama harum Indonesia di festival budaya dan sama sekali SAYA TIDAK MENGGUNAKAN ANGGARAN NEGARA dan TIDAK MEMINTA FASILITAS DARI PIHAK MANAPUN,” tutup keterangan tersebut.

Tinggalkan Balasan