“Ketika visi ini dirumuskan, kami belum memiliki fasilitas kapal yang memadai. Sekarang, hadirnya Unhas Explorer 2 menjadi tonggak penting untuk menunjang tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan perikanan terukur berbasis riset dan teknologi,” terang Prof. JJ.

Ia juga menyebut bahwa kehadiran kapal ini menjadi peluang besar bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi langsung dalam pengelolaan sumber daya laut secara efektif dan berkelanjutan. Menurutnya, Unhas tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga aktor utama dalam memberikan solusi bagi berbagai tantangan nasional, termasuk di sektor kelautan.

Unhas Explorer 2 merupakan kapal penangkap ikan berjaring jenis purse seine, eks-Vietnam, yang dihibahkan kepada Unhas oleh Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI pada 11 Desember 2023 di Pelabuhan PSDKP Barelang, Batam. Sebelum digunakan, kapal ini telah mengalami serangkaian renovasi untuk meningkatkan fungsionalitasnya sebagai kapal riset.

Kapal tersebut mulai berlayar dari Pelabuhan Sungai Desa Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, menuju Makassar dengan jarak tempuh sekitar 1.157 mil laut atau 2.150 kilometer. Dari sisi spesifikasi, kapal ini memiliki material kayu dilapisi fiberglass, dengan panjang 23,96 meter, lebar 7,10 meter, dan kedalaman 2,7 meter. Kapal berbobot 101 GT ini menggunakan mesin Mitsubishi 490 KW (660 HP) dengan baling-baling tunggal.

Kapal Unhas Explorer 2 melanjutkan estafet kiprah kapal sebelumnya, Unhas Explorer 1, yang telah aktif mendukung berbagai kegiatan pengabdian dan riset. Kapal ini kini diharapkan dapat memperkuat posisi Unhas dalam kontribusinya sebagai kampus maritim di tingkat nasional maupun internasional. (*)