RAKYAT NEWS, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa tekanan menghadapi laga final AFF U-23 2025 bukanlah beban, melainkan sumber motivasi bagi timnya.

Menjelang pertandingan puncak melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Vanenburg berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi membawa pulang gelar juara.

“Sangat simpel. Suara saya memang hilang, tetapi paling tidak saya selalu berteriak kalau memberikan instruksi. Pemain ada di situ, mereka tahu apa yang harus dilakukan, jadi kita udah oke,” ujarnya sambil tersenyum.

Menghadapi final lawan Vietnam, ia tetap tenang dan menjadikan tekanan bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan menjadi motivasi untuk membakar semangat tim.

“Tekanan yang ada saya tidak terlalu peduli, saya akan fokus pada tim dan memperbaiki itu. Kalaupun ada yang tidak suka, tidak masalah. Keluarga saya suka dengan saya. Jadi saya akan memberikan yang terbaik,” kata Gerald Vanenburg.

Hal ini termasuk menjaga kondisi fisik dan mental pemainnya, terutama tiga pilar utama Jens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyah yang sebelumnya sempat diragukan tampil akibat cedera.

“Pemain dalam kondisi oke. Kalau Arkhan secara spesifik pemain yang sangat bagus , kita harus berhati-hati dengan penanganannya. Sekarang yang terpenting bukan hanya kali ini, tetapi juga melihat ke depan. Karena Arkhan pemain yang masih muda,” ujar pelatih asal Belanda itu.

“Jadi ini memang partai penting, tetapi terkadang harus memikirkan dan memberikan perhatian lebih kepada pemain karena kariernya masih panjang. Jadi itu dipertimbangkan dan penting untuk pemain seperti Arkhan,” imbuhnya.

YouTube player