RAKYAT NEWS, JENEPONTO — Pemerintah Kabupaten Jeneponto kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Dua inovasi layanan publik berhasil masuk dalam Top Finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025, sebagaimana diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui surat resmi bernomor: B/242/PP.00.05/2025.

Inovasi yang masuk sebagai finalis nasional berasal dari dua sektor strategis, yaitu kesehatan dan perhubungan:

1. CESS GAMMARA (Cegah Stunting dan Wasting dengan Gizi Adekuat Melalui ASI dan MP-ASI Anak Riang dan Kuat), merupakan inovasi dari RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.

2. SIPASMI BAHAGIA (Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis Metode Notifikasi), dikembangkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto.

Kedua inovasi ini berhasil melampaui batas nilai passing grade sebesar 85,00 dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke tahap penilaian berikutnya. Tahapan lanjutan tersebut meliputi observasi dan verifikasi lapangan, serta penilaian oleh masyarakat terhadap efektivitas dan dampak inovasi.

Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang, Siti Pasriany, menyampaikan bahwa CESS GAMMARA hadir sebagai respons terhadap tingginya angka stunting dan wasting di Jeneponto. “Kami ingin memastikan setiap anak memiliki akses terhadap gizi adekuat melalui edukasi ASI dan MP-ASI, serta pendampingan langsung kepada keluarga sejak dini,” jelasnya kepada awak media, Selasa (29/7/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto, Aspa Muji, menjelaskan bahwa SIPASMI BAHAGIA merupakan sistem digital Untuk mendukung efisiensi, akuntabilitas, responsibility dan updating data pengujian kendaraan bermotor demi keselamatan jalan dan berlalulintas terkhusus untuk angkutan umum barang dan jasa ” ujarnya hal senada juga disampaikan oleh inovator SIPASMI BAHAGIA yakni BImantara Wahyudi.

Kepala Bagian Organisasi Setda Jeneponto, St. Meriam, turut memberikan apresiasi atas kinerja perangkat daerah yang telah menciptakan inovasi berdampak nyata bagi pelayanan publik. “Prestasi ini adalah hasil kolaborasi lintas sektor yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kami siap menghadapi tahap observasi dan penilaian masyarakat,” ujarnya.

YouTube player