RAKYAT NEWS, JAKARTA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa menegaskan bahwa Israel harus segera menarik seluruh pasukannya dari Jalur Gaza sebagai langkah penting untuk memulihkan keamanan dan mendukung perdamaian di wilayah yang terus dilanda konflik.

Hal ini disampaikan Mustafa dalam konferensi internasional yang membahas solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina di markas besar PBB, New York, Senin (28/7/2025).

“Israel harus menarik diri sepenuhnya dari Jalur Gaza, dan Hamas harus melepaskan kendalinya atas wilayah tersebut dan menyerahkan persenjataan mereka kepada Otoritas Palestina,” tegas Mustafa dalam konferensi yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi tersebut.

“Semua negara memiliki tanggung jawab untuk bertindak sekarang,” ucap Mustafa dalam konferensi tersebut, sembari menyerukan kekuatan internasional untuk membantu menjamin status kenegaraan Palestina.

Di kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot menegaskan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar.

“Hanya solusi politik dua negara yang akan membantu memenuhi aspirasi sah rakyat Israel dan Palestina untuk hidup dalam damai dan aman. Tidak ada alternatif lainnya,” ucap Barrot di awal konferensi yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.

Beberapa hari sebelum konferensi, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB bulan September mendatang, pengumuman yang memicu kecaman dari Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.

YouTube player