Kuliah Umum Penasehat Presiden di Unhas, Ajak Mahasiswa Perkuat Ketahanan Nasional
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menghadirkan kuliah umum inspiratif dengan mengundang Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Erwin Chahara Rusmana, Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.
Kuliah umum bertema “Inovasi Strategis untuk Ketahanan Nasional dan Masa Depan Indonesia” ini berlangsung di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (26/8), mulai pukul 09.30 Wita.
Dalam pemaparannya, Brigjen Erwin menegaskan bahwa Unhas memiliki potensi besar dalam mengembangkan inovasi, mengingat kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Ia menyebutkan, dunia kini tengah menghadapi tantangan besar mulai dari krisis energi, perubahan iklim, hingga ancaman cyber war. Karena itu, menurutnya, inovasi menjadi kunci utama untuk menjaga daya tahan bangsa.
Brigjen Erwin juga menyinggung prospek masa depan Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan. Bonus demografi, letak geopolitik strategis, serta kekayaan sumber daya alam yang melimpah disebutnya sebagai modal utama bangsa. Ia menekankan, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran vital dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
“Kampus seperti Unhas memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi unggul. Dengan program yang semakin terstruktur dan independen, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di Unhas terus meningkat. Hal ini mencerminkan kepercayaan publik bahwa Unhas mampu menghasilkan lulusan berdaya saing dan berkontribusi pada ketahanan nasional,” ujar Brigjen Erwin.
Ia menambahkan, ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas kolektif seluruh elemen bangsa. Menurutnya, inovasi adalah jalan utama untuk memperkuat bangsa agar mampu menghadapi berbagai tantangan global.
Menutup kuliahnya, Brigjen Erwin kembali menegaskan bahwa ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama. Ia mengutip pesan Bung Karno bahwa bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya tidak akan mampu berdiri merdeka. “Mari kita wujudkan Indonesia yang tangguh dan inovatif,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan