Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Jeneponto Jadi Intropeksi Diri Warga Binaan

RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Dalam suasana penuh khidmat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M. Acara yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025) ini dihadiri oleh Kepala Rutan beserta jajaran, Dharma Wanita Persatuan Rutan Kelas IIB Jeneponto, serta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Peringatan Maulid Nabi kali ini mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Landasan Pembinaan dan Perubahan Diri”. Untuk menyampaikan pesan tersebut, pihak Rutan mengundang penceramah agama, Ustadz Baharuddin Awing, yang memberikan tausiyah yang menginspirasi. Dalam ceramahnya, Ustadz Baharuddin menegaskan bahwa akhlak Rasulullah SAW harus dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menumbuhkan sikap sabar, jujur, dan semangat untuk senantiasa memperbaiki diri.

Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto, Adam Ridwansyah, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya akan makna dari peringatan ini. “Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum bagi kita semua, khususnya warga binaan, untuk merenungi makna kehidupan Rasulullah dan mengaplikasikannya dalam sikap sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini memberi semangat baru untuk terus memperbaiki diri menuju pribadi yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh harap.

Rangkaian acara peringatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan shalawat bersama, dan tausiyah. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kelancaran tugas jajaran pemasyarakatan, serta kebaikan seluruh warga binaan.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Rutan Kelas IIB Jeneponto dalam menghadirkan program pembinaan keagamaan yang berkesinambungan. Dengan harapan, melalui rangkaian kegiatan ini, warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal rohani yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan saat kembali ke masyarakat.