Sementara itu, Yayasan Hadji Kalla diwakili oleh Manager Bidang Educare, Suharto Parai.

Ketua BAN PAUD dan PNF Sulsel, Muh. Ridwan, S.Ag., M.M., menuturkan bahwa dengan adanya pelatihan pendampingan ini, maka sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kota Makassar akan semakin sadar akan pentingnya status akreditas agar setiap sekolah bisa lebih mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dari pihak-pihak terkait lainnya.

Ir. Andryani Akib, M.Pd. dari Komisi SIMA BAN PAUD dan PNF Sulsel yang menjadi pemateri dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa ada 6 tahap yang harus dilalui oleh sekolah hingga bisa mencapai akreditasi, di antaranya; penetapan sasaran sekolah, sosialisasi dan penyampaian perangkat akreditasi, pengisian dan pengiriman instrumen akreditasi, penetapan kelayakan sekolah dan penugasan asesor, visitasi ke sekolah, hingga validasi proses dan hasil visitasi.

Instrumen-instrumen itulah yang akan dibahas dengan lengkap dalam program pelatihan tersebut.

“Setelah melalui proses-proses tersebut, maka sekolah PAUD baru akan mendapatkan status akreditasinya,” ujarnya, singkat.

Sementara itu, Suharto Parai yang mewakili Yayasan Hadji Kalla menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu instrumen penting yang menjadi bukti keseriusan Yayasan Hadji Kalla sebagai lembaga yang punya kepedulian besar terhadap satatus sekolah-sekolah PAUD yang ada di Kota Makassar yang masih belum mendapatkan pengakuan.