Cekcok Owner dengan Warga Viral, Masyarakat Minta Lurah Tinjau Ulang Izin Usaha Ayam Geprek di Borong
RESPONS PIHAK LURAH BORONG
Menanggapi aspirasi warga, Lurah Borong, Dedy Kurniawan, S.IP, membenarkan bahwa usaha ayam geprek tersebut memang telah beberapa kali diberikan teguran. Namun, ia menilai pemilik usaha belum menunjukkan sikap kooperatif.
“Memang usaha ayam geprek ini sudah berapa kali mendapatkan teguran, cuman mereka memang agak bebal,” ujarnya.
Dedy juga menuturkan bahwa saat pihak kelurahan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turun melakukan peninjauan, respons pemilik usaha dianggap tidak menunjukkan itikad baik.
“Dan kemarin kami hadir di sana bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), malah responnya kurang baik dan malah kami diviralkan,” katanya.
Ia memastikan bahwa surat tuntutan warga akan segera diserahkan ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP sebagai lembaga yang mengeluarkan izin usaha.
“Nah untuk itu sebentar surat yang diberikan mewakili dari (perwakilan) warga, nanti akan kami teruskan ke PTSP yang mengeluarkan surat izin,” jelasnya.
Dedy menjelaskan bahwa penerbitan izin usaha secara online membuat pihak kelurahan tidak selalu mendapatkan pemberitahuan ketika warga membuka usaha baru.
“Karena sekarang itu izinnya online, jadi siapa saja bisa mendaftar (usahanya) tanpa pemberitahuan ke kami (kelurahan),” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa tuntutan warga akan diproses dan dilaporkan secara resmi ke instansi teknis untuk menilai ulang dampak kegiatan usaha ayam geprek tersebut.
“Oleh karena itu nantinya tuntutan-tuntutan dari warga kami akan tindak lanjuti dan teruskan ke instansi terkait untuk meninjau dampak-dampak dari usaha ayam geprek tersebut. Kami akan tindak lanjuti secepatnya,” tegasnya.
USAHA DIGERUDUK WARGA HINGGA APARAT
Sebelumnya, pemilik usaha ayam geprek di Jalan Toddopuli, Makassar, James (38), telah didatangi warga bersama aparat pemerintah setempat.
Aktivitas usaha tersebut dinilai mengganggu pengguna jalan dan menimbulkan bau menyengat dari limbah usaha.
Dalam video yang beredar, James terlibat cekcok dengan warga dan aparat saat ditegur di rumahnya yang juga menjadi lokasi usaha.
Dalam keterangannya, James mengaku telah memiliki izin usaha lengkap. Selain itu, Ia juga memberikan penjelasan terkait akses jalan di lingkungan tersebut.
“Ini kan jalanan umum, perumahan elit pun sudah ada satpamnya tidak dilarang orang masuk, karena ada ktp (dititip),” ungkap James dalam rekaman video tersebut. (Farez)








Tinggalkan Balasan