“Jadi, peserta yang kita latih ini bisa difungsikan setiap ada kasus, dan tergabung dengan teman-teman PSC 119 Dinas Kesehatan. Kami harap ini bisa diaplikasikan di tempat kerja masing-masing, minimal ada pertolongan pertama dilakukan,” imbuhnya.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak, Luwu Utara Status SIAGA

Sementara Sekda Armiadi berharap kegiatan ini diikuti dengan tuntas sampai selesai. Kegiatan ini sangat penting karena menyangkut keselamatan pegawai yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum dilakukan penanganan medis lebih lanjut di fasilitas layanan kesehatan.

“Workshop ini menjadi bagian terdepan di masing-masing Perangkat Daerah, karena ada pra penanganan sebelum ditangani secara medis,” kata Armiadi.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini semakin meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berkesinambungan, khususnya dalam hal pelayanan kegawatdaruratan. ”Semoga peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini,” pungkasnya. Untuk diketahui, Workshop berlangsung dua hari, 16 – 17 November 2021. Narasumber atau pemateri dalam workshop ini adalah dr. Aris yang juga Koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan yang sudah sangat berpengalaman dalam penanganan kegawatdaruratan medis