“Proses utamanya disitu. Tokoh Xixiu ini kemungkinan diisi oleh tokoh yang berada di China. Karena dia juga pedangan China,” lanjutnya.

Dari pertemuan itu, Xixiu tertarik terhadap gerakan pamanca khas Sulsel yang dimiliki oleh tokoh utama itu.

“Maka diajaklah tokoh utama turut serta sambil diajari ilmu dagang dan ilmu akuntansi. dan seterusnya. Tokoh pedangan asal Tionghoa inilah kemungkinan akan diisi Jackie Chan atau Jet Li, ” beber Barnadi lagi.

Menurutnya, yang pasti bahwa tokoh Tionghoa yang disiapkan ada beberapa orang, bukan hanya karakter si Xixiu. “Kita juga punya seorang gadis cantik bernama Wanmei dalam tokoh ini. Menurut produser Wanmei akan diisi artis cantik bergrade A.” tuturnya.

Barnadi juga berani beradu ide terhadap skenario yang disusunnya. Keberaniannya beradu itu, karena menurutnya dirinya mengkombinasi empat referensi dalam film ini. Pertama film romantis, film sejarah, film laga, dan film fantasi.

“Kita mengkombinasi empat referensi film. Fantasi seperti Lord of the Ring. Makanya film kami ini tidak viewer film historis untuk menghindari perdebatan historis dan opini liar. Kami menyebut film kolosal, fiksi fantasi tahun 1800. ” kata Barnadi.

Dalam film juga akan banyak menggunakan bahasa dan kata Makassar, karena itu pemain yang nantinya tidak bisa berbahasa Makassar akan di karantina untuk belajar.

“Kita akan memakai bahasa Makassar, kalau pun ada pemain tidak bisa bahasa Makassar itulah yang kami Karantina. kita ajarkan bagaimana menyebut kata tabe, paraikatte, dan sebagainya.” tandasnya.(**)

YouTube player