“Kemuampuan untuk terus-menerus belajar menjadi penting karena apa pun yang dipelajari di sekolah saat ini, 10-20 tahun kemudian mungkin sudah tidak relevan. Untuk itu, kita harus terus me-reinvent skill kita dan terus berinovasi. Kapan pun, penting sekali menjadi generasi produktif,” ujar Ayu.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Husni Mubarak juga membagikan pengalaman perjalanan kariernya yang dimulai dari seorang staf biasa. Ia pun memberi mengajak anak muda Kota Makassar untuk selalu bergerak maju.

“Jangan lupa untuk selalu mengimbangi dengan agama apalagi di tengah kemajuan teknologi seperti ini. Agama sangatlah penting bagi generasi muda sebagai fondasi awal untuk ke depan,” tuturnya.
Sebelumnya, pada level up workshop, Marshall Pribadi selaku Founder & CEO Privy yang juga merupakan figur anak muda berpengaruh yang telah masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia pun melakukan sharing knowledge kepada peserta KYF 2021.

Ia juga mengajak mereka untuk segera merealisasikan ide-ide bisnisnya. Selain itu, Muhammad Zaidy selaku produser film dari rumah produksi Palari Films dan Aditya Ahmad juga berbagi inspirasi terkait industri perfilman.

“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan kolaborasi peserta KYF 2021. Kami berharap anak muda Kota Makassar mampu langsung mengaplikasikan ide-ide kreatif serta meningkatkan skill setelah mendapatkan sharing knowledge dari para expert. Sampai jumpa pada Kalla Youth Fest tahun depan,” tutur Aswan Amiruddin, Marketing & Corporate Communication Division Head Kalla Group.

Pada hari kedua, pengunjung KYF 2021 dihibur oleh Gangga, seorang musisi muda yang sangat populer dengan lagunya berjudul Blue Jeans. Pada KYF kali ini, KALLA bekolaborasi bersama Dinas Pemuda & Olahraga Kota Makassar serta menjadi bagian dari program Makassar Youth Creative Hub.