Makassar – Melalui Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIII oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menilai jika pendekatan green economy dapat mendorong laju perekonomian. Menurutnya, ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pembangunan Bendung Lalengrie Masuk Tahap II, Aliri 700 Hektar di Bone

Dalam pertemuan secara virtual tersebut, Andi Sudirman mengatakan bahwa Green economy merupakan suatu gagasan isu keberlanjutan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus mencegah meningkatnya emisi gas rumah kaca dan mengatasi dampak perubahan iklim.

“Ini harus dilakukan kontinyu. Mendorong sebuah perubahan, mendorong sebuah green economy. Merupakan suatu proses sistem ekonomi atau industrialisasi dengan berbasis ekonomi, ekonomi yang berkearifan lingkungan,” ujar Andi Sudirman, saat menghadiri Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XIII oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) secara virtual, Minggu (19/9/2021).

Andi Sudirman juga menjelaskan bahwa Sulsel saat ini memiliki surplus listrik sekitar 490 MW yang diharapkan pemanfaatannya bisa lebih efektif kedepannya.

Lanjut Andi Sudirman, mengungkapkan bahwa Pemprov Sulsel terus menggencarkan upaya penghijauan dengan melakukan penanaman pohon dengan tanaman produktif. Hal ini pun guna menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan sekitar. Olehnya itu, dirinya mengajak WALHI untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita perlu bersama-sama melalui sentra-sentra kebijakan bagaimana green economy ke depan sehingga bisa membantu sektor hulu untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap adanya korelasi, kolaborasi dan sinergitas antara WALHI dan pemerintah terkhusus dalam lingkungan hidup,” ungkapnya.

Andi Sudirman menambahkan, bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sangat mendukung WALHI untuk saling berdampingan dalam membuat atau merumuskan sebuah kebijakan dalam perbaikan Sulsel yang lebih baik ke depan.