MAKASSAR – Usai berselisih dengan pengungsi luar negeri, warga Mangasa bersama Satgas PPLN melakukan dialog terkait Penanganan Pengungsi yang bermukim di kelurahan Mangasa, Makassar (09/12).

Baca Juga : Rudenim Makassar Gelar Sosialisasi Kebijakan Penanganan Pengungsi di Bulukumba

Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Makassar, Polrestabes Kota Makassar dan Dinas Sosial Kota Makassar yang tergabung dalam Satgas PPLN (Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri) berdialog bersama warga Mangasa di Aula Kelurahan Mangasa diinisiasi oleh IOM (International Organization for Migration) dikarenakan kejadian sebelumnya, yaitu perselisihan antara pengungsi luar negeri dan warga sekitar.

La Heru yang mewakili Dinas Sosial mengatakan, Dialog ini penting dilakukan karena pengungsi yang berjumlah 1.600an di Kota Makassar ini tentunya berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya berbeda dengan warga sekitar.

“Makanya potensi benturan pasti dapat terjadi, makanya dengan dialog ini berharap efek dari kejadian sebelumnya dapat mencair,” ujar La Heru.

Rudenim Makassar yang diwakili oleh Rita selaku Kepala Seksi Registrasi, Administrasi dan Pelaporan menjelaskan fungsi Rudenim mengacu ke Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi adalah melakukan pengawasan terhadap pengungsi yang tercantum dalam Pasal 33 sampai dengan Pasal 39.

“Pada duapuluh tempat penampungan yang ada di Kota Makassar, kami telah menugaskan satu orang petugas sebagai pengawas, jadi apabila ada permasalahan atau laporan maka akan langsung ditindaklanjuti oleh pengawas tersebut, namun sebagai garda terdepan tentunya security memiliki peranan, kalau ada kejadian cepat laporkan,  karena security bertugas di sana selama 24 jam,” kata Rita.

Selanjutnya dari Kepolisian yang diwakili oleh Wakil Kepala Satuan Intelkam menegaskan, urusan kamtibmas memang menjadi ranah kepolisian.

“Namun tentunya deteksi dini sebagai tindakan pre-emtif harus dilakukan, sehingga dapat dipetakan potensi-potensi permasalahan yang dapat timbul dengan keberadaan pengungsi,” tegasnya.