Ferni juga menuturkan, bahwa Ia menegaskan untuk para pelanggar HAM tersebut stop melakukan kekerasan terhadap perempuan, khususnya bagi bagian vitalnya.

“Stop Sakiti Vagina, Ibumu Menangis Dirumah,” tutupnya.

Baca Juga: Peringati Hakordia dan HAM, Begini Kata Akademisi Unsa Makassar

Meskipun menimbulkan kemacetan, namun aksi demonstrasi yang dilakukan tetap berlangsung tertib dan damai sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tak diinginkan.