Luwu Utara, Rakyat News – Tak ada lelah yang sia-sia. Ungkapan ini sangat pas menggambarkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara di bawah kepemimpinan Bupati Indah Putri Indriani dan Wakil Bupati Muhammad Thahar Rum. Pasalnya, untuk kali ke-6 Pemda Luwu Utara kembali meraih penghargaan bergengsi berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2017, Senin (28/5), di Aula Kantor BPK Sulawesi Selatan, Makassar.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Ketua BPK Perwakilan Sulawesi Selatan Widiyatmantoro kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang didampingi Ketua DPRD Luwu Utara, Machfud Yunus. WTP yang diterima Pemda Lutra adalah yang ke-6. Sebelumnya, Luwu Utara meraihnya pada 2010, 2013, 2014, 2015, dan 2016. Hebatnya lagi, sejak 2013, Luwu Utara tak pernah absen menerima penghargaan ini, yang berarti Luwu Utara mampu meraih WTP sebanyak lima kali secara beruntun. Overall, Luwu Utara mampu menciptakan double hattrick alias enam kali WTP.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, merasa bersyukur dan sangat mengapresiasi kerjasama dan sinergitas yang dibangun oleh seluruh perangkat dan jajaran pemerintah daerah, sehingga capaian WTP ke-6 bisa kembali dipertahankan. “Alhamdulillah, Luwu Utara kembali meraih WTP ke-6. Apa yang kita capai hari ini adalah berkat kerjasama teman-teman semua di jajaran Pemerintah Daerah. Sekali lagi, terima kasih. Tak ada lelah yang sia-sia,” ujar Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol, Syahruddin, mengatakan, raihan WTP ke-6 adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dari pemerintah daerah. Untuk itu, kata dia, dirinya bersama ASN yang lain akan terus mendukung upaya Pemda dalam mempertahankan prestasi ini dengan cara terus bekerja maksimal. “Luar biasa, ini capaian yang wajib disyukuri. 6 kali meraih WTP, 5 kali secara beruntun, bukan perkara mudah, tapi kita bisa melakukannya. Insya Allah, seluruh ASN akan terus mendukung upaya Pemda dalam mempertahankan prestasi ini ke depannya,” ucap Syahruddin.

YouTube player