Luwu Utara, Rakyat News – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 27 Juni 2018.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, menggelar pemaparan tekhnis dan mekanisme kerja KPPS serta Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara(Tungsura) Pilkada, untuk anggota PPS dan KPPS, Minggu, 3/6/2018 bertempat di halaman kantor KPU Lutra.

Acara diawali dengan pemaparan teknis pemungutan suara dan mekanisme kerja KPPS oleh Ketua KPU Lutra Suprianto, SH.

“Mengingat diselenggarakannya pemilihan langsung, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lutra,“ ujar Suprianto di sela-sela pemaparannya.

Untuk lebih memahami kondisi sesungguhnya di TPS nanti, dilakukan simulasi kegiatan di TPS mulai dari Rapat Pembukaan Pemungutan suara oleh KPPS, proses pemungutan suara, penghitungan suara dan rekap hasil penghitungan suara di TPS.

Untuk memerankan para petugas KPPS, anggota keamanan di TPS, PPL, Saksi, dan para pemilih dengan berbagai macam kondisi dan permasalahan yang kerap ditemui pada saat pemungutan suara di TPS.

Dari simulasi ini, diharapkan semua peserta dapat lebih memahami permasalahan yang berpotensi timbul beserta dengan solusinya dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.

Permasalahan yang kerap dihadapi oleh petugas KPPS diantaranya pemilih datang tanpa membawa formulir C6, Pemilih pindahan dengan KTP-el yang tidak membawa formulir A5, pemilih yang tidak terdaftar di DPT tetapi memaksa memilih sebelum pukul 12.00. Petugas KPPS juga diingatkan untuk memperhatikan kemudahan bagi pemilih disabilitas, misalnya dengan pembuatan TPS yang memudahkan akses bagi mereka, penyediaan alat bantu memilih bagi tuna netra, serta proses pendampingan bagi pemilih yang sakit, manula, ataupun disabilitas lainnya yang sesuai dengan aturan.

Simulasi pemungutan suara dilanjutkan dengan simulasi penghitungan suara serta perekapan ke dalam formulir C1. Tujuannya adalah agar segenap jajaran KPU Lutra, memahami tata cara pengisian Berita Acara dan formulir C1 beserta lampirannya sebagai persiapan dalam memberikan Bimtek kepada KPPS saat pelaksanaan Pilkada 2018 nanti. (yustus)