Di tempat yang sama dilakukan penganugerahan penghargaan kepada Bupati Jeneponto atas dukungan penuh kepada BKPRMI untuk melahirkan generasi qur’ani dan kader dakwah yang diterimakan oleh Pj. Sekda. Selain itu, dianugerahkan pula Platinum 25 Tahun Kebersamaan BKPRMI kepada Dr. dr. HM. Syafruddin Nurdin, M.Kes.

Di arena bergengsi kegiatan berkelas nasional ini, terpantau Dirnas Nanank Mubarok tampil memukau bersama Tim Trainer secara totalitas bagai “Mengguncang Arasy” ToT dengan meniupkan roh militansi kader BKPRMI melalui “Strategi Langit” yang bertumpu pada Fiqhud Dakwah dan Shiroh Nabawy.

Dengan dijadikannya Jeneponto sebagai salah satu pilot project nasional rujukan barometer perkaderan oleh DPP BKPRMI, diyakini Ketua Umum (Ketum) DPD BKPRMI Jeneponto Ustad Suardi A. Kahar sebagai suplemen energi yang akan terus beriktiar secara berkelanjutan mengukuhkan rating nasional sebagai lumbung kader.

“Alhamdulillah, menjadi pilot project nasional adalah amanah besar. Menembus rekor pertama yang belum terlampaui sebagai pemilik alumni kader LMD sebanyak 513 orang, insya Allah akan disusul rekor kedua sebagai pemilik alumni trainer Instruktur Mudarrib Basic terbanyak di Indonesia, yaitu 52 orang” beber Ketum DPD BKPRMI Suardi A. Kahar.

Ditambahkanya pula, bahwa harapan terbesarnya, adalah menginspirasi Indonesia.
“Harapan terbesar Kami adalah menjadikan segala program strategis BKPRMI Jeneponto sebagai sumber inspirasi pergerakan kader BKPRMI di Indonesia”, pungkasnya.

Dari informasi panitia diceritakan, bahwa Acara Penutupan ToT Instruktur Zona Sulawesi nanti akan dihadiri langsung oleh Ketum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Sul Sel H. Hasid Hasan Palogai bersama jajaran para pengurus wilayah. (**)