Luwu Utara, Rakyat News – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Luwu Utara(Lutra), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam Rakor tersebut, dihadiri langsung Bupati Luwu Utara Hj.Indah Putri Indriani, Kepala Bappeda Rusdy Rasyid, sejumlah instansi terkait masing-masing Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas PUPR, Disdik, Dinkes, Dinsos, DLH, DPMD serta Dispora.

SDGs merupakan program pembangunan berkelanjutan yang di dalamnya terdapat sejumlah capaian terukur dengan tenggang waktu yang telah ditentukan. Tujuan SDGs adalah agenda pembangunan dunia untuk kesejahteraan manusia dan penduduk bumi.

Kepala Bappeda, Rusdy Rasyid dalam sambutannya menyampaikan, tahapan penting dalam rakor ini adalah untuk menyempurnakan MDGs ke SDGs. Indikatornya, kinerja yang merupakan penilaian dari pemerintah daerah.

“Kinerja ini dapat diukur dari kerja perangkat daerah yang baik. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, Perumahan, Pekerjaan Umum, dan UKM,” ungkap Rusdy Rasyid.

Rusdy mengatakan, untuk mencapai hasil yang baik tentu ada kerja sama dari semua stakholder atau elemen perangkat daerah serta masyarakat.

“Jika kinerja baik saya rasa untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran yang setiap tahun bertambah pasti akan dapat diselesaikan secara bertahap,” jelasnya.

Lanjutnya, terpenting juga semua kinerja perangkat daerah mengacu pada indikator ada di RPJMD dan Renja SKPD.

“Saya harap kita dapat bersinergi dengan baik. Tujuan kita satu yaitu untuk menjadikan Luwu Utara yang lebih, dan juga sebagai ajang sosialisasi dan desiminasi Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan TPB dan tindak lanjut penyusunan rencana aksi nasional ,” tuturnya.

Disisi lain Bupati Luwu Utara menambahkan, bahwa TPB masih menjadi isu utama dalam pembangunan. Dan upaya pencapaiannya telah kita lakukan melalui program kegiatan baik sektoral maupun lintas bidang pembangunan,” tutur Indah sapaan akrab Bupati perempuan pertama di Sulsel.

YouTube player