“Kita harap Luwu Utara dapat menekan laju penyebaran COVID-19. Apalagi kalau pelaksanaan vaksinasi masif kita lakukan dan dosis kedua terus kita genjot, saya yakin ini bisa kita atasi, karena obat terbaik menghadapi COVID-19 adalah dengan vaksinasi,” jelasnya. “Silakan teman-teman Forkopimda berimprovisasi untuk melindungi masyarakat kita dari COVID-19,” sambung dia.

Pada Rakor kali ini, juga membahas tentang potensi gangguan keamanan jelang Nataru.

Beberapa potensi gangguan keamanan yang mesti diwaspadai dan harus segera diantisipasi, di antaranya adalah konflik antarkelompok di beberapa wilayah rawan.

Tak hanya itu, arak-arakan, balapan liar, peredaran miras dan narkoba, serta pesta kembang api, menjelang Nataru juga harus segera diantisipasi.

“Kita berharap pergantian tahun ini, tidak ada kejadian yang menonjol, dan semoga semua berjalan dengan aman, lancar, dan tertib,” tandasnya.

Rakor ini dihadiri Sekda Armiadi, Forkompinda serta para Kepala Perangkat Daerah.

Baca Juga : Omicron Masuk Indonesia, Plt Gubernur Himbau Masyarakat Sulsel Segera Vaksin

Pilihan Video