SD Negeri Pao-Pao Gowa Raih Adiwiyata Nasional 2021
SD Negeri Pao-Pao Gowa Raih Adiwiyata Nasional 2021. Foto: Dok. Istimewa.

Penghargaan Adiwiyata diberikan dalam rangka mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Pemerintah telah menyelenggarakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah untuk menghadirkan sekolah yang ramah lingkungan.

Gerakan peduli pembudayaan lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) merupakan aksi kolektif, secara sadar, berjejaring dan berkelanjutan. Gerakan ini akan menciptakan generasi yang kelak jadi cikal bakal green leadership.

Mengakhiri sambutannya, Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan Adiwiyata, baik Adiwiyata Nasional maupun Adiwiyata Mandiri.

Kepastian tentang SD Negeri Pao-Pao memperoleh Adiwiyata Nasional 2021 diketahui setelah terbit Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK: 1079/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021.

SK Menteri KLHK itu ditandatangani oleh Siti Nurbaya tertanggal 17 November 2021.

Selain SD Negeri Pao-Pao di kabupaten Gowa, ada beberapa SD yang ada di kota Makassar juga mendapatkan penghargaan serupa.

Untuk seluruh Sulawesi Selatan, sekolah yang ditetapkan sebagai Adiwiyata Nasional 2021 sebanyak 12 sekolah, mulai SD-SMA, tersebar di Gowa, Makassar, Maros, Jeneponto, Luwu, Pinrang, Rappang, Parepare, dan Palopo. Secara nasional, ada 344 sekolah di 23 provinsi yang berhasil meraih Adiwiyata Nasional.

Bu Salmah menyampaikan, keberhasilan sekolahnya meraih penghargaan Adiwiyata Nasional berkat kerja sama tim Adiwiyata kabupaten dan provinsi atas bimbingan serta partisipasi orang tua siswa. Ke depan, dia bertekad akan mengikuti Adiwiyata Mandiri di tahun 2022.

Struktur Organisasi Peduli Budaya Lingkungan Sekolah, pelaksana Adiwiyata di SDN Pao – Pao, dipimpin oleh Dra Hj Salma Hakim M, Si sebagai penanggung jawab. Hj. St Ratnah, S. Pd, sebagai pengawas, ibu Nurbaya S. pd, M. Pd, sebagai Ketua, Zulfikar Hamid S.Pd Sekretaris, dan Bendahara, Uzlia S.Pd.