Makassar, Rakyat News – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) terus memantau penanganan korban tenggelamnya kapal Arista di perairan Makassar, Rabu (13/6/2018).

IYL yang semenjak memasuki tahapan kampanye pilgub, “cuti” untuk sementara, karena tak ingin mengaitkan urusan kemanusiaan dan politik, melakukan koordinasi setiap saat dengan PMI, termasuk memberikan instruksi khusus.

Staf PMI Sulsel, Supriadi mengatakan, relawan PMI bersama sejumlah elemen, sudah diturunkan ikut mengevakuasi korban sesuai tugas dan tanggung jawab PMI.

“Relawan PMI sudah bergerak setelah kita mendengar laporan musibah ini. Pak Ichsan juga terus memberikan arahan dan berkoordinasi mengenai langkah penanganan yang kami lakukan,” tandas Adi, sapaan akrabnya, Rabu 13 Juni 2018.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KM Arista tenggelam di perairan Gusung Kecamatan Ujung Tanah sekira Pukul 12.45 Wita. Jumlah penumpang diperkirakan 35 orang. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Barang Lompo.

Hingga sore tadi, sebagian penumpang berhasil dievakuasi. Ada yang ditemukan tidak bernyawa lagi, dan sebagian kritis. Sementara korban lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh berbagai pihak yang terkait penanggulangan bencana, termasuk dari PMI.

Sementara itu, Ichsan Yasin Limpo, selain terus melakukan koordinasi memantau penanganan dan evakuasi korban, juga menyampaikan rasa dukanya kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

“Rasa kemanusiaan kita pasti tergugah melihat dan mendengar musibah ini. Dan mohon musibah ini tidak dikaitkan dengan politik. Duka warga adalah duka kita bersama,” tandas Ichsan yang memang dikenal peduli aksi kemanusiaan.

Ichsan Yasin Limpo yang dinobatkan oleh lembaga kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai tokoh peduli pengungsi dan kemanusiaan di Indonesia, terus memantau dan melakukan koordinasi dengan PMI untuk penanganan dan evakuasi.

YouTube player