Selain lingkungan, PKT juga melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud harmonisasi lingkungan industri dengan masyarakat. Pada upaya meningkatkan taraf hidup serta kemandirian masyarakat, PKT tak lupa pula mengangkat nilai budaya berupa kearifan lokal yang diolah sedemikian unik sehingga menjadi ciri khas dari keterpaduan sistem perekonomian kemasyarakatan.

Salah satunya diwujudkan dengan program Kampung Herbal, dimana PKT membimbing kelompok masyarakat Ma’rifah Herbal untuk memiliki lini usaha pembibitan, produksi, spa, eduwisata, katering lewat Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Budiman Oke). Inovasi sosial ini telah direplikasi di beberapa tempat dan mendapatkan penghargaan produktivitas paramakarya  dari Kemenaker RI pada November 2021.

Tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan 17 indikator, telah diimplementasikan PKT. Beberapa program terkait implementasi SDGs pun telah menunjukkan hasil signifikan, baik untuk  upaya menjaga lingkungan dan pesisir, maupun tingkat kesejahteraan masyarakat dari pemberdayaan yang berjalan.

“Sebagai agen pembangunan, sudah merupakan tanggung jawab kami untuk turut maju bersama dengan masyarakat. PKT secara proaktif akan terus menciptakan program-program pemberdayaan masyarakat yang akan membangun kemandirian sehingga memberikan hasil yang berkelanjutan,” tutup Rahmad.

Baca Juga : HUT ke-44, Pupuk Kaltim Perkuat Roadmap Energi Terbarukan

Pilihan Video