Makassar, Rakyat News – Beredar Video Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto secara terang-terangan menyebar ancaman terhadap masyarakat Kota Makassar.

Video viral tersebut dianghap bisa memantik konflik serta pertikaian disampaikan Danny melalui rekaman video berdurasi 14 detik.

Namun tidak diketahui apakah video tersebut beredar luas jelang pencoblosan atau saat perhitungan suara suara di Kantor Kecamatan Tamalate.

Danny yang mengenakan jaket berwarna orange dipadu kaos kera putih dan celana jeans berwarna biru, secara tegas mengeluarkan pernyataan berbunyi ancaman jika “kolom kosong” kalah di Pilkada Makassar.

Berikut bunyi pernyataan resmi Danny dalam rekaman video tersebut:

“Camat-camat kalau kalah kita perang. Bagus kalah perang,” tegas Danny  berdialog dengan seseorang dalam rekaman video itu.

Bukan hanya itu saja, lawan berbicara Danny dalam video itu membalas ajakan Walikota Makassar itu dengan perkataan ” perang terbuka atau perang tertutup”.

Mendengar lawan bicaranya, Danny yang didiskualifikasi bersama pasangannya Indira Mulyasari Paramastuti sebagai kandidat di Pilkada Makassar kembali melontarkan ancaman perang.

Namun ajakan tersebut belum diketahui dengan siapa akan berperang.

“Perang tadi, memang tidak di dengar tadi. di Tamalate,” demikian pernyataan Danny.

Sekedar diketahui, pasca hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei dengan mengunggulkan kolom kosong secara terang-terang meluapkan kegembiraannya di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah.

Bahkan orang nomor satu di Kota Makassar itu bersama ratusan relawannya kompak sujud syukur dan bereuforia.

Pihak Danny belum bisa dimintai keterangan terkait video yang beredar luas tersebut. (*)