Luwu Utara, Rakyat News – Dalam hari kedua tim BNPB di Luwu Utara, kali ini mereka mengunjungi lokasi dampak banjir sungai Rongkong di Desa Sabbang dan Desa Pengkendekan, Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Tim BNPB yang terdiri atas Darwis Sitinjak didampingi tim teknis Isabela dan Yoso dalam kunjungan hari kedua ini di dampingi Kasubid Rehabilitasi BPBD Luwu Utara, Ismar sukma dan Kabid 2 Evakuasi dan Kedaruratan BPBD Luwu Utara, Muhlis Baso.

Hal itu diketahui berdasarkan rilis yang diterima media ini, Kamis, 5/7/2018.

Dari pantauan media ini, akibat dampak banjir DAS Rongkong berbagai fasilitas umum maupun sosial yang mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian masyarakat.

Jika kondisi ini terus berlanjut bukan tidak mungkin separuh Desa Pengkendekan akan dapat juga menjadi DAS Rongkong.

Disela kunjungan tersebut, Kepala BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri melalui Kasubid Rehabilitasi BPBD Luwu Utara, Ismar sukma juga menyampaikan kepada Tim BNPB terhadap kondisi umum banjir Luwu Utara khususnya DAS Rongkong yang berdampak dibeberapa Desa di dua Kecamatan Baebunta dan Malangke Barat.

“Titik ini juga yang kami usulkan untuk ditangani melalui Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB yang kemarin kami mintakan rekomendasi penaganannya di BBBWS-PJ Makassar, “ujar Kasubid Rehabilitasi BPBD Luwu Utara, Ismar sukma kepada Pihak Bidang Kedaruratan BNPB disela kunjugannya.

Sementara diketahui, Tim BNPB yang mengunjungi lokasi dampak DAS Rongkong tersebut, tak banyak komentar. Mereka hanya geleng-geleng kepala melihat kondisi yang sangat memprihatinkan yang dialami masyarakat Luwu Utara. (yustus)