“Kami yakin fan base motoGP banyak juga di Makassar,” tambahnya.

Ia meyakini, MoU tersebut sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti rencana yang disepakati, serta upaya pengembangan pariwisata di Sulsel dengan potensi yang dimilikinya. Seperti yang diharapkan oleh Menparekraf agar ITDC juga dapat mengembangkan pariwisata di Sulsel. Berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut baik pelaksanaan MotoGP Mandalika sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional. Sulsel sebagai pintu gerbang Indonesia timur harus ikut mengambil bagian dalam penyelenggaraan event ini, karena dapat menjadi salah satu pemikat bagi wisatawan mancanegara dan Nusantara.

“Kami Sulsel harus meminta arahan nasional termasuk kepada Kementerian Pariwisata, tentu kepada ITDC tentang apa kontribusi yang dapat kami lakukan untuk ambil bagian dalam peningkatan dan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Dari MoU ini, kemudian dipersiapkan segala bentuk kerjasama. Baik itu terbukanya direct flight Lombok – Makassar, promosi, maupun keterlibatan Sulsel dalam penyelenggaraan event MotoGP Mandalika di Bulan Maret 2022 mendatang. Terbukanya rute penerbangan tersebut, maka dapat tercipta Segitiga Emas Pariwisata yakni Bali-Toraja-Lombok.

“Dengan adanya segi tiga emas ini, termasuk mensupport event MotoGP nantinya,” kata Andi Sudirman.

Baca Juga : Kado HUT Kota Makassar, Transaksi Sulsel Great Sale Tembus Rp850 Juta

Pilihan Video