Pangan yang akan dikonsumsi perlu dijaga agar selalu sehat, aman, dan halal. Oleh karena itu 5 kunci keamanan pangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini menjadi pedoman dalam menjaga keamanan pangan.

Perkenalkan Anemia Pada Ibu Hamil

Secara terpisah, satu tim pengabdian masyarakat juga melakukan penyuluhan serta pelatihan bagi ibu hamil. Judul kegiatanya yaitu “ibu cerdas, solusi tepat upaya pencegahan anemia pada ibu hamil”. Jumlah peserta ibu hamil yang hadir sebanyak 12 orang. Kegiatan ini dibawakan oleh mahasiswa Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) FKM Unhas. Mahasiswa PKIP memberikan melakukan edukasi bagi ibu hamil mengenai anemia, bahaya anemia pada ibu hamil, gejala-gejala anemia, dan pencegahan anemia pada ibu hamil.

Setelah memberikan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan umpan balik. Sesi ini untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta dari pemaparan materi penyuluhan yang telah dibawakan oleh mahasiswa PKIP. Setelah melaksanakan penyuluhan, mahasiswa juga memberikan pelatihan. Ibu hamil diberikan keterampilan untuk dapat membedakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein serta zat besi tujuannya agar ibu hamil mampu membuat menu makanan sehat untuk dirinya selama masa kehamilan agar dapat terhindar dari anemia.

Sementara itu, dosen pendamping PKIP, Muhammad Rachmat, S.KM, M.Kes. menjelaskan pelatihan keamanan pangan dan edukasi tentang anemia pada ibu hamil memiliki keterkaitan yang kuat. “Dua kegiatan ini sangat penting. Kita berharap masyarakat tahu dan terampil dalam menerapkan kunci keamanan pangan. Sementara bagi ibu hamil mampu mengenali pangan lokal yang kaya zat besi sehingga terhindar dari anemia. Salah satu sumber zat besi dengan konsumsi daun kelor yang banyak dijumpai di kampung”, harap Muhammad Rachmat.