PANGKEP – Minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang biasanya hanya dibuang, kini dapat ditukar dengan minyak yang baru.

Baca Juga: Silaturrahmi Bersama Awak Media, Ini Harapan Pemda Pangkep

Pendiri Gen Oil, Andi Hilmi Mutawakkil, mengatakan, minyak jelantah dapat dikumpulkan dari masyarakat dapat menjadi tabungan untuk ditukar menjadi minyak baru.

“Minyak jelantah itu, setiap 1Kg dihargai Rp.5ribu. Dan jika Diakumulasi, saldonya dapat ditukar dengan minyak yang baru,” katanya, Kamis (20/01/2022).

Tambahnya, Gen Oil merupakan pengelola pemanfaatan minyak jelantah menjadi bio diesel dan ini inovasi dari putra asli pangkep.

“Pemanfaatan minyak jelantah menjadi bio diesel akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Selain itu, masyarakat sekitar juga akan diberdayakan sebagai pengelola dan ada timbal balik hasil,” tambahnya.

Lanjutnya, Pengumpulan minyak jelantah oleh masyarakat akan dikerjasamakan dengan Penyuluh teknologi tepat guna desa (Posyantekdes).

“Minyak jelantah akan dimanfaatkan menjadi bio diesel. Bio diesel, salah satu energi alternatif untuk menggerakkan mesin diesel seperti, mesin mobil truk, mesin pabrik, pembangkit listrik dan sejenisnya,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Djajang, fasilitasi pertemuan antara pihak Gen Oil dan sejumlah pemerintah desa (pemdes) terkait pemanfaatan minyak jelantah ini.

“Melalaui Posyantekdes bekerjasama dengan Gen Oil untuk mengumpulkan limbah minyak jelantah,” katanya.

“Pemanfaatan limbah minyak jelantah ini turut menyelamatkan lingkungan sekitar dan ini bagian dari pembangunan SDGS,” tambahnya.

Baca Juga : Harga Minyak Goreng Bersoal, Begini Paparan KPPU

Pilihan Video