Alhasil, pihak kepolisian membawa keempat pria tersebut ke kantor polisi untuk mediasi. Sebelum akhirnya mereka sepakat untuk berdamai serta saling memaafkan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira menjelaskan jika pihak maskapai Lion Air telah melakukan panggilan penerbangan, tetapi Naji tidak mendengar dan tak kunjung datang.

“8 penumpang sudah check-in dan sudah menunggu di ruang tunggu. Tetapi saat panggilan boarding sampai last call mereka tidak boarding,” kata dia.

Lanjut Taufan, mengungkapkan jika kasus tersebut sebelumnya telah diselesaikan setelah dilakukan proses mediasi dengan pihak kepolisian. Sebelum akhirnya maskapai memutuskan menerbangkan Naji berserta keluarganya pada Rabu (26/1/2022) pagi.

Namun mengenai penerbangan selanjutnya yang dilakukan 8 orang tersebut, kata Taufan, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui jika Naji beserta para keluargnya harus berbayar atau gratis.

Baca Juga: 2 Jambret Hampir Tewas Dibakar Massa di Palembang

“Penerbangan selanjutnya berbayar atau tidak, kami tidak sampai ke sana,” jelas Taufan.