“Kita semua berharap agar hasil dari program ini kiranya dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya oleh warga penerima manfaat,” harapnya.

Selain itu, Iksan menyebutkan program ini kita harapkan pula akan mampu mengatasi masalah kesenjangan antar wilayah, termasuk upaya pengentasan kemiskinan dan ketersediaan infrastruktur rumah tinggal bagi warga dan tidak ada lagi kawasan yang kumuh.

Oleh karena itu, kata Ia terpenuhinya kebutuhan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat merupakan elemen dasar dari terwujudnya fungsi-fungsi kemandirian.
Dengan demikian apabila hal ini terpenuhi maka kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat akan dapat pula dipenuhi secara baik, jelas Iksan.

Iksan juga memaparkan hadirnya pekerjaan ini tentunya juga diarahkan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kapasitas pemerintah daerah dalam penguatan peran kelembagaan masyarakat.

Olehnya itu, saya mengharapkan agar berbagai program pemberdayaan dan pembangunan infarstruktur untuk terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan ditingkatkan pelaksanaannya, dalam mendukung proses kemandirian tersebut.

“Integrasikan dengan terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat, termasuk dalam membangun kualitas hidup masyarakat dan pencegahan terhadap berbagai penyakit,” imbuh Iksan.

Ketersediaan air minum yang bersih dan sehat agar kiranya juga dapat menjangkau seluruh wilayah dan pelosok di daerah ini. Termasuk sektor penyehatan lingkungan, yang meliputi tempat BAB, MCK dan sejenisnya, pungkas Bupati Jeneponto.

Turut hadir Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiwan Ferdianto, Pj. Sekda H. Muhammad Basir, Rektor Universitas Bosowa Makassar, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Hamsiah Iksan bersama Wakil Ketua TP. PKK Hj. Salmawati Paris, Kepala Inspektorat Maskur, Kepala Dinas PUPR Muh Arifin Nur, Kadis Sosial Nirmala Syuaib, Kadis PMD Abd. Makmur, Kepala Bapenda H. Saripudin Lagu, beberapa Kepala Perangkat Daerah, camat, Lurah/Desa se-Kabupaten Jeneponto.(*)