MAKASSAR – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menerima kunjungan dari Tim Ahli Walikota Makassar di Ruang Rapat Kadis PU, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (27/1/2022) pagi.

Humas PPID Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis, menjelaskan bahwa Tim Ahli Walikota Makassar yang terdiri dari Prof Yusran, DR. Naida, Syahrir Sappaile dan Ibu Andriana berkunjung dalam maksud bersilaturahim.

Baca Juga: PPID Dinas PU Makassar Jadi Narasumber Diskusi Redaksi Rakyat News

Hamka Darwis menambahkan, bahwa tentu sangat apresiasi kepada Tim Ahli Walikota yang telah berkunjung ke Dinas PU dan sekaligus sebagai motivasi bagi pihaknya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Seluruh kegiatan di PU, kata Hamka, telah di Rencana Umum Pengadaan. Tambanya lagi, Dinas PU membutuhkan bantuan Tim Ahli Walikota untuk memonitoring dan mengevaluasi seluruh program kerja yang ada.

HD panggilan yang biasa diucapkan untuk Humas PU Kota Makassar menambahkan, kembali Kepala Bidang Jalan dan Jembatan mewakili Kadis PU menjelaskan 7 poin kepada Tim Ahli Walikota:

1. Memaparkan program prioritas walikota
2. Menyampaikan bahwa rencana proses tender di awal bulan februari.
3. Sudah ada Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
4. Beberapa program sudah ada desainnya
5. Pentingnya penyerasian anggaran sesuai kondisi terkini.
6. Mengusulkan agar dipertemuan berikutnya dihadirkan Tim Perencanaan.
7. Mengusulkan Tim Pendamping Ahli Hukum dan Tenaga Ahli PBJ di SK kan Walikota.

Pada tempat yang sama, Prof Yusran menjelaskan jika keberadaan Tim Ahli Walikota ini sebagai mitra kerja dari Dinas PU, serta meminta kepada Dinas PU untuk menyampaikan Laporan secara pariodik serta menyampaikan seluruh proyek di publikasikan ke masyarakat melalui media.

Lanjut Prof Yusran, bahwa tujuan dari Tim Ahli Walikota adalah membantu OPD memecahkan permasalahan yang ada terkhusus proyek prioritas walikota, dan berharap semoga sinergitas dapat berjalan dengan baik.

Adapun Anggota Tim Ahli Walikota yang lain yaitu Dr. Naidah memaparkan 7 poinnya :
1. Akan memantau progres program prioritas walikota setiap bulannya
2. Tim Ahli akan memastikan proses berjalan dengan baik dan benar.
3. Setiap 3 bulan akan diekspose di Bappeda
4. Agar setiap proyek dibuatkan jadwal pelaksanaannya
5. Agar setiap PPTK dan KPA dihadirkan setiap rapat koordinasi ini.
6. Pentingnya feasibility studi pada beberapa proyek yang ada di pulau

Tambah lagi, Tim Ahli Walikota yang lainya, Syahrir Sappaile menbeberkan 2 poinnya:
1. Fokus di proses tender sebagai langkah awal.
2. Agar perencanaan tidak berfokus ke 1 orang saja.

Baca Juga: Tingkatkan PAD, PD Parkir Makassar Jalin Kerja Sama PDAM Kelola Parkiran

Tim Ahli Walikota yang terakhir, Mastur menjelaskan 3 poin dalam pertemuan itu
1. Sumur resapan di 4 Kecamatan sebagai pilot project.
2. Rencana Proyek Breakwater.
3. Rencana Proyek Seawall.