Sementara itu di akhir diskusi, Fachruddin Palapa menyampaikan, dalam mewujudkan pemilu aman, damai dan sejahtera  bukan hanya tugas kpu sebagai penyelenggara, bukan hanya tugas polisi dan TNI tetapi menjadi tugas kita bersama baik itu aktivis mahassiwa, tokoh pemuda.  Serta teman-teman wartawan dalam berkontribusi menciptakan pemilu damai dan sejahtera salah satunya dengan pemberitaan-pemberitaan yang lebih produktif dan tidak menonjolkan hoax dan sebagainya. “Yang terpenting adalah kita harus berpartisipasi dalam pemilu 17 april 2019 nanti, minimal menggunakan hak politik kita di TPS masing-masing,” tutup Fachruddin. (*)