Luwu Utara, Rakyat News – Kepala Bagian (Kabag) Humas Protokoler Pemda Luwu Utara, Syahruddin menyampaikan ucapan selamat menyongsong Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari.

Hal itu disampaikan Kabag Humas Protokoler pada media ini bahwa, Hari Pers Nasional(HPN) merupakan momentum bagi seluruh insan pers untuk kembali mengingat esensi jurnalistik yang baik dan menghadirkan informasi yang objektif dan bermanfaat.

Ucok panggilan akrab mantan Sekretaris Badan Kesbangpol ini menilai, insan Pers atau Wartawan harus menjaga objektivitas, akurasi, berita. Bagi Ucok, insan pers memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Dalam perjalanannya, dunia pers terus berkembang di Tanah Air. Ucok memandang perkembangan Insan Pers di Indonesia sudah cukup baik.

Kabag Humas Protokoler Luwu Utara, membandingkan dengan kondisi saat masa-masa awal setelah reformasi. Saat ini, Syahruddin yang akrab dipanggil Ucok, insan Pers di Indonesia sudah jauh lebih bertanggung jawab dibanding pada masa-masa awal reformasi.

“Sekarang berita-berita sudah semakin berkualitas dan hampir tidak ada di media mainstream itu berita-berita yang hoaks dan ini kabar baik,” ujar Ucok kepada media ini, Minggu (27/1/2019).

Persoalan menangkal berita hoaks, lanjut Ucok, menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi insan Pers mengingat merebaknya informasi yang datang dari media sosial (medsos).

Ucok menilai, Wartawan harus berkontribusi dalam memberikan penjelasan dan Informasi yang utuh dalam menjawab pertanyaan publik. Dia meyakini, masyakarat akan percaya pada individu Wartawan selama mampu menjaga objektivitas dan keakuratan sebuah berita, meski marak informasi yang datang dari media-media sosial lainnya.

Menurut Ucok, masyarakat masih memerlukan media mainstream untuk mengetahui kebenaran informasi yang muncul dari media sosial.

“Boleh saja media sosial berkembang, tetapi kalau media mainstream mampu menjaga objektivitas dan keakuratan berita, masyarakat akan kembali (ke media mainstream) untuk mengonfirmasi apa yang mereka baca dan dengar di medsos,” pungkas Ucok.(*)