KEPULAUAN SELAYAR – Bupati Basli Ali saat meresmikan 4 (empat) Pertashop yang  di pusatkan di Desa Maharayya, Kecamatan Bontomatene, Senin (7/2/2022) pagi.

Baca Juga : Bupati Lutra Serahkan Bantuan Dana Stimulan di Aula La Galigo

Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali (MBA), menyesalkan jika dalam penyaluran BBM ada Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) yang diduga nakal.

Ia mengingatkan kepada AMPS untuk tidak bermain curang dan nakal dalam menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.

Basli Ali sangat menyesalkan jika dalam penyaluran BBM ada Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) yang diduga nakal.

Bupati menegaskan pihak APMS untuk tertib dan memaksimalkan pelayanan sesuai standar pelayanan, serta tidak melakukan pendistribusian kepada pengecer yang tidak memiliki izin.

Bupati Selayar Resmikan 4 Pertashop, Ini Pesannya
Bupati Basli Ali saat meresmikan 4 (empat) Pertashop

Pada kesempatan tersebut bupati menginstruksikan kepada Bagian Ekonomi Setda sebagai lading sektor penyaluran BBM untuk secara aktif melakukan kontrol dan pengawasan di masing-masing APMS.

Kehadiran Pertashop ini lanjut bupati, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersedian BBM dan menjadi salah satu alternatif solusi permasalahan BBM di Kabupaten Kepulauan Selayar.

“BBM adalah sendi perekenomian masyarakat, jika BBM tidak tersedia praktis tidak ada perputaran, pelayanan disemua lini buntuh. Olehnya itu sangat diharapkan kehadiran Pertashop tidak memiliki nasib yang sama dengan sub penyalur, ‘tanpa stock’,” paparnya.

Ia juga sangat menyayangkan penyuplaian BBM ke penyalur yang tersedia sangat terbatas, tidak sesuai dengan kewajiban AMPS untuk meyiapkan stok di sub penyalur.

“Sangat disayangkan selama ini suplai BBM ke 60 sub penyalur yang tersedia berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh BPH Migas sangat terbatas, tidak sesuai apa yang menjadi kewajiban APMS untuk menyiapkan stok di Sub Penyalur” ujarnya.