MAKASSAR – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) prediksi lonjakan kasus Omicron yang kecepatan penularannya lebih cepat dibandingkan varian Delta, akan terjadi di awal bulan Maret mendatang.

Baca Juga : Assesmen Kemenkes, Hanya Lutra Yang Masuk PPKM Level 1 di Sulsel.

Juru Bicara (Jubir) Kementerian kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi dalam konferensi yang digelar, mengungkapkan puncak kasus diprediksi akan mencapai tiga hingga 6 kali lebih tingg

“Puncak kasus yang bisa diprediksi itu tiga kali sampai dengan 6 kali lebih tinggi,” katanya, Kamis (10/2/2022).

Namun, Ia menjamin bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit aman terkendali.

Jubir Kemenkes juga mengimbau kepada pasien Covid-19 yang merasakan gejala ringan ataupun tanpa gejala, dapat melakukan isolasi mandiri, ataupun mengunjungi tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah.

“Batuk, pilek, demam kemudian sakit tenggorokan dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen tidak memiliki komorbid diharapkan untuk dapat melakukan isolasi mandiri baik di rumah ataupun di tempat-tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan,” imbaunya.

Baca Juga : Covid-19 Alami Lonjakan, Sekcam Rappocini : Pertahankan Protokol Kesehatan