Adapun landasan pikiran dalam orasinya karena Apriana menilai telah terjadi kesenjangan mutu pendidikan dalam proses pembelajaran pada kondisi pandemi Covid-19 wilayah pedesaan, serta adanya pemutusan informasi pelayanan yang real time dari pusat ke wilayah pedesaan sehingga terjadi infodemik dan slow respon dalam system pencatatan 3T (testing, tracing dan treatment) dalam kondisi pandemic Covid-19, (3) Terjadinya disrupsi ekonomi pada wilayah pedesaan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga : Terbuka untuk Semua Profesi, Ini Jadwal Diklat Mediator Bersertifikat MA

Pilihan Video