Azerbaijan, Rakyat News – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), tengah mengikuti sebuah forum, United Nations Public Service Forum (UNPSF) 2019, di kota Baku, Azerbaijan. Forum yang diikuti delegasi beberapa negara ini berlangsung tiga hari, 24 – 26 Juni 2019. Menariknya, dalam forum internasional tersebut, IDP mengenakan syal bermotif batik Rongkong.

“Dalam forum ini terjadi transfer knowledge, bagaimana transformasi penyelenggaraan, hingga pengembangan layanan publik yang terintegrasi,” kata IDP di sela-sela kegiatan. Tidak hanya itu, menurut dia, ada beberapa inovasi dari negara lain yang mungkin bisa direplikasi dalam rangka menggenjot inovasi dan peningkatan layanan publik di Luwu Utara.

“Lembaga publik memang harus merangkul inovasi dan transformasi dalam rangka memberikan pelayanan yang efektif, tepat waktu, dan responsif serta mewujudkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan inklusi,” harapnya. “Semoga bisa membawa pulang oleh-oleh dalam rangka inovasi dan peningkatan layanan publik di Luwu Utara,” pungkas IDP.

Sementara haberler.com melansir, pembukaan UNPSF 2019 dilaksanakan di Heydar Alivey Center, dan dihadiri Wapres Azerbaijan, Mihrivan Aliveya, serta Wasekjen PBB Liu Zhenmin dan delegasi dari negara lainnya. Zhenmin mengatakan, forum ini akan berkontribusi pada peningkatan layanan negara di dunia dan pengembangan hubungan antarinstitusi.

Baca Juga:
Asmo Sulsel Tekankan Pentingnya Safety Riding Bagi Karyawan di Luwu Utara
Deklarasi Pasangan Arsyad Kasmar-Fajar Jabir: Harapan Baru Luwu Utara
35 Anggota DPRD Luwu Utara Dilantik: Babak Baru Masa Depan Daerah

Kegiatan ini bekerjasama dengan PBB dan Badan Negara untuk Layanan Warga dan Inovasi Sosial Azerbaijan, dan dihadiri tidak kurang dari 500 peserta dari 192 negara. Beberapa negara telah menerima penghargaan layanan publik PBB, di antaranya Kenya, Australia, Argentina, Kosta Rika, Korea Selatan, Austria dan Chili, termasuk Indonesia tentunya. (*)