Tablig Kebangsaan Bersatu Menjaga Kedaulatan NKRI Dari Paham Radikalisme
Bogor, Rakyat News – Radikalisme sebagai akar dari terorisme di indonesia sudah sangat marak. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran tokoh muda dan pimpinan pesantren NU Kabupaten Bogor, terutama dalam mewujudkan kehidupan umat beragama yang rukun dan damai.
Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Tokoh Muda, Pimpinan Pesantren, Pimpinan Majelis NU Se – Kabupaten Bogor diinisiasi oleh Pondok Pesantren Darul Hikmah Caringin Bogor pada, 28 Agustus 2019 menyelengarakan Tabligh Kebangsaan dengan tema Merajut Ukhuwah Wathoniah Demi Terwujudnya Indonesia Maju menangkal radikalisme dan khilafah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dan generasi muda NU Se – Kabupaten Bogor dan Guru Besar Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan.
Tabligh kebangsaan yang dibuka Wakil Bupati Bogor H.Iwan Setiawan, SE tersebut mendatangkan pembicara Ahmad Nurwahid (Densus 88 Mabes Polri) dan Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Tokoh Nasional dan sebagai bapak Sufi Dunia).
Ketua MUI Jawa Tengah, Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyatakan bahwa keragaman bangsa indonesia sangat indah dan menjadi kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Menjaga tanah air dengan mengenal sejarah perkembangan indonesia dan bersama merangkul sikap toleransi untuk mewujudkan indonesia maju.”ujar Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang akrab disapa Habib Lutfi.
Ahmad Nurwahid menyebutkan bahwa pendekatan tasawuf merupakan salah satu solusi dalam pencegahan radikalisasi di indonesia. Tasawuf akan membentengi umat dari propaganda kaum radikal.
“Salah satu senjata untuk melawan radikalisme bagi masyarakat pemeluk agama Islam adalah dengan menggiatkan kegiatan keagamaan seperti mauludan, tahlilan, shalawatan, manawiban, dan kegiatan lain yang kuat kultur dan agamanya.”pungkas Ahmad Nurwahid.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan