Di tempat yang sama Kabid PSLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto Abdul Rahmat, SE, MM dalam meterinya menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga melalui bank sampah.

Dikatakannya, bank sampah ini secara kuantitas dapat mereduksi jumlah timbunan sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya khususnya sampah anorganik.

Rahmat menambahkan bahwa manfaat dari pembentukan bank sampah adalah terciptanya lingkungan yang bersih. Selain sampah sudah bernilai ekonomis dan terwujudnya progran pengelolaan sampah yang berkelanjutan, pungkas mantan komisioner KPU Jeneponto tersebut.

Selain penyampaian materi oleh dua narasumber langsung dilanjutkan dengan pembentukan pengurus bank sampah dan nama bank sampah Desa Punagaya.

Adapun pengurus yang terpilih, yakni Direktur Hasanuddin, Sekretaris Sultan dan Bendahara Rismawati, dilengkapi
dengan pengurus yang berjumlah 15 orang

Sementara nama bank sampah yang disepakati adalah Bank Sampah Sabrina, akronim dari Saya Bersih, Punagaya Asri atau Samping Biringna Punagaya.

Sebelum acara sosialisasi berakhir juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan buku tabungan nasabah, buku besar dan buku registrasi nasabah dari Dinas Lingkungan Hidup Jeneponto kepada pengurus bank sampah yang terpilih yang disaksikan oleh perwakilan PT. PLN (Persero) UPK Punagaya.

Pembentukan bank sampah ini dimaksudkan guna mewujudkan Program Sadar Sukma 2022 (Satu Desa/Kelurahan, Satu Bank Sampah) di Kabupaten Jeneponto. (**)