PYONGYANG – Pejabat Korea Selatan dan Jepang mengungkapkan jika Korea Utara diduga telah meluncurkan sebuah rudal balistik yang diarahkan ke laut dalam uji coba senjata putaran kedelapan selama dua bulan ini.

Dilansir dari Stuff, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengumumkan jika peluncuran rudal tersebut terjadi tanpa penjelasan secara detail.

Baca Juga: PBB: Korea Utara Gunakan Cryptocurrency Curian Danai Program Misilnya

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kementrian Pertahanan Jepang, yang mengatakan bahwa Korea Utara diduga telah meluncurkan rudal balistiknya ke arah laut.

Selain itu, penjaga pantai Jepang telah mengeluarkan sebuah peringatan keamanan dan mengatakan jika mendeteksi sebuah objek yang mungkin merupakan rudal balistik yang diluncurkan dari Korea Utara, serta memungkinkan mendarat (meledak) di laut. Oleh karena itu, sejumlah kapal di daerah tersebut diperingatkan untuk menjauh dari benda yang diduga rudal balistik, serta segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

Perlu diketahui, bahwa pada bulan Januari 2021 lalu, Korea Utara telah melakukan tujuh putaran uji coba rudal yang oleh sejumlah ahli menyebut hal itu merupakan suatu upaya penyempurnaan teknologi senjatanya, serta agar dapat menekan Presiden AS, Joe Biden untuk memunculkan konsesi seperti keringanan sanksi ekonomi.

Baca Juga: 2 Alasan Korea Utara Lakukan Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik

Saat ini Korea Utara mencoba menghentikan aktivitas pengujian selama dimulainya Olimpiade Musim Dingin 2022 di China, yang di mana merupakan sekutu utamanya. Namun, beberapa ahli menegaskan jika negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu akan kembali meluncurkan senjata yang bahkan lebih besar setelah ajang Olimpiade berakhir.