Labinov Beken menggunakan pendekatan design thinking, yakni cara berpikir kreatif dan praktis dan berpusat pada manusia dalam memecahkan masalah.

“Esensi dari design thinking adalah menggabungkan empati, kreativitas, dan pikiran rasional dalam pemecahan masalah. Dengan pendekatan ini diharapkan hadir sebuah solusi kreatif dan inovatif yang berbasis kebutuhan manusia (warga) untuk permasalahan yang dihadapi oleh Kota Makassar,” terang Iqbal.

Di samping itu, dengan menggunakan konsep 5D, maka seluruh proses kelahiran inovasi akan bermuara pada diseminasi inovasi, salah satunya berupa pengorbitan inovasi melalui pameran atau dengan mengikutkan kompetisi.

Inovasi – inovasi itu, tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam melaksanakan sistem kerja, Labinov Beken menerapkan empat pendekatan, yakni laboratorium kolaboratif, laboratorium kebijakan interaktif, laboratorium kemitraan, dan laboratorium transformatif dengan pelibatan penta helix, yaitu pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas masyarakat (LSM, start up).

Kepala Balitbangda Makassar, Suwikyo mengatakan sebelum adanya Labinov Beken, inovasi yang terdapat pada Pemerintah Kota Makassar, khususnya yang berada di setiap SKPD tidak terkoordinir, cenderung berjalan sendiri -sendiri, tidak ada pendampingan dalam pengembangannya, dan belum ada wadah yang dapat menjadi tempat dalam melakukan inkubasi terhadap inovasi -inovasi tersebut.

“Setelah dibentuknya Laboratorium Inovasi sejak Tahun 2017 telah dilakukan pendataan dan pendampingan inovasi sebanyak 142 inovasi, Tahun 2018 berjumlah 185 inovasi, dan sampai saat ini (Juni 2019) sebanyak 218,” rinci Kaban Suwiknyo.

Inovasi tersebut beberapa diantaranya berhasil menjuarai lomba inovasi baik skala provinsi, nasional maupun internasional, seperti Home Care penghargaan Sinovik Tahun 2016, Lorong Sehat (Longset) dan Dongeng Keliling (Dongkel) Tahun 2017.

Penghargaan internasional untuk inovasi Pete – Pete Anak Sekolah (Pasikola) pada kategori Smart Mobility of Transportation di Taipe (Taiwan) serta menduduki peringkat ke tiga pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2017 dan meningkat menjadi peringkat ke dua pada ajang yang sama untuk Tahun 2018 dan tahun ini Labinov Beken berhasil masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik.

YouTube player