Fira sapaanya, memulai kuliahnya sejak 2016. Ia merasa bangga telah menjadi bagian dari STIM LPI Makassar.

“Saya bangga menjadi lulusan, menjadi bagian dari keluarga STIM LPI Makassar. Semoga kedepannya almamater kita semakin eksis, para lulusan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” harapnya.

Selain mendapatkan penghargaan, Fira juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan program strata dua.

Diusianya yang masih terbilang muda, ia merasa bersyukur mendapatkan beasiswa dan akan melanjutkan jenjang pendidikan S2.

“Saya insyaa Allah akan melanjutkan S2 saya di STIM LPI MKS. Saya bersyukur karena bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2. Orang tua juga mendukung. Selain itu, karena usia saya juga yang masih muda. Jadi benar-benar harus dimanfaatkan dengan baik,” terangnya.

Kisah inspiratif lainnya datang dari Wisudawan Terbaik Magister Manajemen SDM, Lisnawati Patiung, ST., MM.

Meski orang tuanya sendiri tak berpendidikan, perempuan tangguh asal Toraja Utara ini memilih fokus melanjutkan pendidikan dan membuktikan dengan penghargaan wisudawan terbaik.

“Motivasi saya cuma satu, saya ingin buktikan, anak perempuan bisa membanggakan orang tua, karena papaku tidak berpendidikan dan saya sudah ditinggal mama, tapi saya bisa buktikan,” ujarnya kepada rakyatdotnews usai acara, Senin (28/02).

Inspiratif! 2 Perempuan Tangguh Raih Wisudawan Terbaik STIM LPI Makassar
Wisudawan Terbaik Magister Manajemen SDM, Lisnawati Patiung, ST., MM. bersama keluarga saat menerima penghargaan.

Anak petani ini memulai studi S2 Manajemen SDM sejak tahun 2019 dan berhasil meraih wisudawan terbaik dengan IPK 3,87. Ia membiayai sendiri kuliahnya dari penghasilan online shop yang dirintisnya.

“Saya pun bekerja online shop, membayar kuliah dari online shop. Pesan saya, selagi kalian mau belajar, cari uang tidak susah, memanfaatkan jualan, public speaking, dunia internet, pasti bisa. Yang penting kita semangat,” ungkap anak dari Sattu Siruru dan Almarhumah Maria Lobo.