LUWU UTARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin melalui STP dan LP2M Universitas Hasanuddin menggelar Sosialisasi Program Desa Inovasi Society 5.0, Sabtu (05/03/2022) bertempat di gedung pertemuan BLK, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili.

Kegiatan sosialisasi ini melibatkan para Tim Ahli dari Science Techno Park (STP) Universitas Hasanuddin Makassar, sebagai narasumber dengan mengikutsertakan Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua Gapoktan & PPL se-kecamatan Tanalili, Koordinator TA Kabupaten P3MD, Camat Tanalili serta Camat Sukamaju.

Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Serahkan 72 Huntap untuk Penyintas Banjir Bandang

Prof. Dr. dr. Andi Wardihan Sinrang, M.Sc (DIREKTUR STP) UNHAS dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan covid-19 ini beberapa sektor tentu terpengaruh.

Bersama STP dan LP2M Unhas, Pemkab Luwu Utara Gelar Sosialisasi Prodes Inovasi Society 5.0
Foto: Dok. Istimewa.

Technologi menjadi salah satu penunjang, Pada tahun 2020 kemarin pemerintah telah menandatangani kesepahaman yang terdiri dari 15 negara tantang perdanganan.

“15 negara yang telah menandatangani kesepahaman tersebut memiliki jumlah penduduk kurang lebih 2,4 Milyar, Jika melihat sumber daya alam yang ada di beberapa negara, Indonesia memiliki potensi cukup besar termasuk Luwu Utara, baik hasil pertanian, pekebunan, persawahan untuk mensuplai negar-negara yang tergabung tersebut, dan kuncinnya adalah kesiapan pada technologi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, dalam sambutannya menuturkan, Desa inovatif 5.0 merupakan desa yang berbasis Data Spacial, Kolaborasi Multipihak Dalam Pengembangan Desa menuju Desa Maju dan Inovatif di Era 5.0, guna Mendukung Pergerakan Ekonomi Perdesaan.

Indah mendorong agar kolaborasi multipihak dalam pengembangan Desa maju dan inovatif di era 5.0 terus di kembangkan.

“Diperlukan kerjasama pentahelix antara pemerintah, Masyarakat, Perusahaan, Perguruan Tinggi dan Media, untuk mendukung pengembangan Desa maju dan inovatif di era 5.0,” pungkasnya.