MAKASSAR – Polisi mengungkap rahasia Rizna Aprilandhiny alias Nanay Berlyn. Jenazah Nanay ditemukan di semak belukar Jalan Cisaranten Kulon III, Desa Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Kamis (3/3/2022).

Baca Juga :Dorce Gamalama Positif Covid-19, Jenazah Disalatkan dalam Ambulans

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, pembunuh Nanay ada dua orang, dan mereka telah ditangkap.  Aswin mengatakan, pelaku berinisial D dan G sempat membawa jenazah Nanay keliling Bandung dengan menggunakan sepeda motor.

Aswin mengatakan, kedua pelaku ditangkap polisi dua hari setelah jasad Nanay pertama kali ditemukan.  Dua pelaku ditangkap polisi pada Sabtu (5/3/2022).

“Sudah ditangkap,” katanya, Minggu (6/3).

Sebelum ditemukan tewas, Nanay bertemu dengan D. Mereka berdua singgah di salah satu hotel melati di kawasan Kosambi, Kota Bandung.

Menurut keterangan polisi, di hotel melati, keduanya sempat cekcok.  Bahkan, Nanay telah menammpar D. Entah apa yang menyebabkan keributan itu.  Polisi sedang menyelidiki pernyataan D.

“Begitu ditempeleng, laki-laki atas nama D tersinggung kan, langsung dia melakukan (pembunuhan),” ucapnya.

D membunuh Nanay Berlyn dengan mencekiknya. Pengakuan D ke polisi mirip dengan hasil otopsi Nana.

“Menurut hasil otopsi, tidak ada benda tajam atau benda tajam di tubuh korban. Hasil otopsi dan pengakuan korban dicekik,” ujarnya.

Usai dicekik hingga tewas oleh D yang juga disaksikan mengidap G, keduanya panik.  Jenazah korban dievakuasi dari hotel melati.

Menurut Aswin, pelaku membawa jenazah korban dengan sepeda motor keliling Bandung.  Hal ini dilakukan untuk mencari tempat yang tepat untuk membuang jenazah Nanay Berlyn.

“Setelah bertengkar, dia eksekusi jam satu malam di penginapan melati. Dicekik sama temannya berdua atas nama G itu, dia panik mau nyimpan di mana korbannya sudah mati. Akhirnya, dia dengan hebatnya, korban dibawa naik motor bertiga. Dia memutar Kota Bandung,” ujarnya.

“Dia muter-muter Kota Bandung mencari lokasi pembuangan yang aman biar tidak terdeteksi,” tambahnya.

Setelah berkeliling Bandung sambil membawa jenazah wanita tersebut, akhirnya si pelaku sampai di Arcamanik.  Merasa aman, pelaku melemparkan Nanay Berlyn ke semak-semak.

“Dia muter-muter sampai lah ke Arcamanik.  Dia juga enggak tahu bisa sampai di situ,” pungkasnya.