Luwu Timur, Rakyat News – Perlakuan kasar diduga kembali terjadi terhadap wartawan saat meliput, kejadian itu terjadi di Kantor Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (11/10/19) sekitar Pukul 11.30 wita.

Perlakuan kasar itu diduga dilakukan oleh (H. Suparjo) tak lain adalah suami Kepala Desa Wonorejo (Hj. Nurhayati) saat wartawan batarapos.com (Subhan) melakukan peliputan pada kegiatan tes perekrutan aparat Desa.

Setelah proses tes para aparat Desa, diluar ruang tes, masyarakat mempertanyakan soal surat pengunduran diri (Nurhazanah) salah satu Kaur di Desa Wonorejo yang ikut dalam tes posisi Sekdes.

Menanggapi itu, Subhan mepertanyakan surat tersebut ke panitia penyelenggara, yang saat itu surat yang dimaksud tidak dapat ditunjukkan oleh panitia.

Sembari bertanya, tiba-tiba Suparjo datang dengan suara lantang dan meminta surat tugas wartawan, Subhan langsung memperlihat Kartu Tanda Anggota (KTA) wartawan, namun Suparjo tidak terima, dan langsung melempar selembar kertas ke muka Shuban.

“Mana surat tugas mu..? Untuk apa surat itu, apa urusannya dengan kamu, Ini surat, kau lihat baik-baik” Sembari melempar kertas ke muka wartawan.

Tak terima diperlakukan kasar oleh suami Kades yang juga mantan anggota DPRD itu, keduanya beranjak ke Kantor Polsek Mangkutana, setelah nyaris adu jotos.

Di Mapolsek Mangkutana, Suparjo mengungkit persoalan lain, mulai dari gagalnya dirinya kembali terpilih sebagai anggota DPRD Luwu Timur periode 2019-2024 akibat beberapa sorotan terkait istrinya yang diberitakan batarapos beberapa waktu lalu.

“Saya memang jengkel sama kamu, saya ini sudah cukup sabar, gara-gara kamu yang beritakan terus istri saya, sehingga saya tidak terpilih lagi jadi anggota DPRD, asal kalian tau ya… kalian tidak ada jadi wartawan kalau bukan Suparjo, karena Luwu Timur ada itu karena Suparjo” Ungkap Suparjo dihadapan wartawan dan Anggota Polsek Mangkutana.