MAKASSAR – Hutan hujan adalah salah satu ekosistem terpenting di bumi. Apa nama hutan hujan tertua di dunia? Beriku adalah daftar hutan hujan tertua di dunia.

Baca Juga : Terus Mengalir, IKA Kehutanan dan FIKP Unhas Beri Dukungan ke AAS
1. Hutan Hujan Daintree

Hutan hujan tertua di dunia adalah Hutan Hujan Daintree di Australia. Hutan hujan Daintree diperkirakan berusia 180 juta tahun.

Meliputi area seluas kurang lebih 1.200 kilometer persegi, bukan hanya hutan hujan tertua tetapi juga terbesar di Australia.

Menurut Daintree Discovery Centre, hutan human Daintree adalah rumah bagi 30% katak, reptil dan mamalia bekantung, 65% kelelawar dan kupu-kupu, 18% burung, dan 12.000 spesies serangga.

2. Hutan Hujan Borneo

Hutan Hujan Borneo mengambil tempat hutan hujan tertua di dunia berlokasi di Kalimantan, Indonesia.

Hutan Hujan Borneo diperkirakan berumur sekitar 140 juta tahun, seluas 425 kilometer persegi dan merupakan salah satu paru-paru bumi.

Hutan Hujan Borneo memiliki vegetasi yang sangat lebat dan keanekaragaman hayati yang tinggi.

Seperti yang dilaporkan WWF, Borneo adalah rumah bagi sekitar 3.000 spesie pohon, 1.700 spesie anggrek (beberapa di antaranya langka dan terancam punah), dan 50 spesies tumbuhan karnivora.

Hutan Hujan Borneo juga dikenal sebagai salah satu dari dua tempat di dunia di mana harimau, badak, gajah dan orangutan hidup berdampingan.

3. Hutan Hujan Taman Negara

Hutan hujan tropis terbesar dan tertua di dunia terletak di negara bagian Pahang, Malaysia. Hutan hujan ini berusia sekitar 130 juta tahun, menjadikannya hutan hujan tertua ketiga di dunia.

Hutan Hujan Taman Negara meliputi area seluas 4.343 kilometer persegi dan merupakan rumah bagi berbagai spesie flora dan fauna.

Hutan hujan Taman Negara adalah rumah bagi lebih dari 200 spesies mamalia, 100 spesies ular, 150 ribu spesies serangga dan 280 spesies pohon.

4. Hutan Hujan Amazon

Hutan hujan tertua keempat di dunia adalah hutan hujan Amazon. Hutan hujan Amazon mencakup 1,4 miliar hektar (setengah dari hutan hujan di dunia).

Amazon adalah hutan hujan yang memiliki keanekaragaman paling tinggi. Amazon adalah rumah bagi sekitar tiga juta spesies, di man 10% spesies dunia ditemukan di sana.

Menurut World Wild Life, Amazon adalah salah satu cagar alam terakhir di bumi yang menjadi rumah bagi jaguar, elang harpy, lumba-lumba merah muda, ribuan burung, primata dan juga kupu-kupu.

5. Hutan Campuran Hyrcanian.

Hutan hujan tertua kelima di dunia adalah hutan hujan Hycranian yang berada di Kaspia. Hutan Campuran Hycranian berusia sekitar 25 hingga 50 juta tahun. Hutan campuran Hycranian mencakup 55 ribu kilometer persegi di pantai selatan Laut Kaspia.

Hutan Campuran Hycranian adalah rumah bagi 3.200 spesies tumbuhan (500 di antaranya endemik), 180 spesies burung, 58 spesie mamalia dan banyak lagi, termasuk macan tutul Kaspia yang terancam punah.

6. Taman Nasional Reunion

Sekitar dua hingga dua setengah juta tahun, Taman Nasional Reunion adalah hutan hujan tertua keenam di dunia. Taman Nasional Reunion meliputi area seluas 1.053 kilometer persegi di Pulau Reunion, Prancis.

Seperti dilansir iucn.org, Taman Nasiona Reunion memiliki kurang lebih 1.600 spesies asli dengan 236 taksonomi tumbuhan. Taman Nasional Reunion terisolasi dari daerah ain,sehingga memiliki banya spesies endemik.

7. Hutan Kakamega

Hutan hujan tertua ke-7 di dunia adalah Hutan Kakamega, berumur sekitar dua juta tahun. Hutan Kakamega membentang 283 kilometer persegi dari Kenya hingga Uganda.

Hutan Kakamega adalah rumah bagi 170 spesies tumbuhan berbunga, 150 spesies pohon, 60 spesies pakis, 60 spesies anggrek, 28 spesies ular, 350 spesies kupu-kupu, berbagai amfibi, dan mamalia. Diperkirakan 10 hingga 20% spesies yang hidup di sana adalah endemik.

Baca Juga : Pagelaran MotoGP di Mandalika, BMKG : Dipekirakan Hujan